Letter to my friends

                                  

          Jakarta, 8 November 2011

Yang Tercinta, semua temanku

Ditempat

Dengan segala senyum,

       Surat ini ditunjukkan buat semua teman yang mengisi hari – hari gue. Mulai dari kalian yang sudah berteman dengan gue 8 tahun lamanya, teman setia dari sd sampai kuliah semseter 3. Dari gue sebelum puber, hingga masa menuju dewasa sekarang. Dari gue begitu labilnya, begitu egois, begitu polosnya, cuma kalian yang mungkin tahu luar dan dalam gue sebenarnya. Walau abstrak, dan tak bisa di deskripsikan, Cuma kalian yang tahu siapa sebenarnya silvi, bukan silvita. Buat kalian , teman- teman yang bertemu gue di masa SMA, masa penuh kelabilan, penuh adrenalin, penuh hal – hal gila , bodoh , seru, dan norak yang gue lalui bersama kalian, mulai dari kegilaan kita terhadap korea, kabur ke tempat karaoke pada waktu pelajaran tambahan, lari dari sekolah  sambil dikejar satpam, sampai sakit mata merah bersamaan sebelum UAN . tapi itulah inti dari SMA gals! masa yang ingin gue ulang sekali lagi.  

        Buat kalian yang bertemu dengan gue di kuliahan, yang mungkin first imperesion kalian yang indah dari gue, tapi rusak ketika gue mulai “ bertingkah”.  Buat kalian yang bertemu dengan gue di semester dua, ga ada pikiran sama sekali bagaimana caranya kita, kelompok orang yang sangat berbeda bisa berteman, bisa jalan bersama, walau banyak pikiran, dan kelakuan kita yang sangat berlainan, tapi itu indahnya guys, hidup penuh keragaman, belajar mengerti, belajar menghormati masing – masing pribadi, belajar untuk bersosialisasi selayaknya teman cowok dan teman cewek .

       Buat kalian teman yang gue temui di UKM, you rock guys and gals ! ketika mood gue turun, ketika perut gue lapar, ketika gue butuh tempat bertanya, kalian selalu ada disana, di radio. Walau kita banyak kepala, banyak kepribadian, banyak hal berbeda yang harus disatukan dalam lembaga , tapi kalian tetap bertahan , menghadapi segala ke “failed”an gue yang emang tiada taranya.

Tanpa kalian, gue bukanlah silvita agmasari yang sekarang, dari kalian gue begitu banyak belajar segala macam hal , yang ga dibagiin di sekolah, atau pun di tempat kuliah. Dari kalian, gue berusaha mengikis rasa egois dan apatis ( walau sampai sekarang gue masih terus berusaha) . dari kalian gue belajar apa yang namanya kesabaran, kepedulian, saling menghormati, saling mengerti , dan juga membagi waktu, karena waktu begitu berharga.

Maaf buat semua teman yang mungkin hatinya penah sakit karena perkataan gue yang emang jarang sekali dipikir , maaf buat semua teman yang merasa gue luar biasa dominan,  maaf buat segala ke”randoman” yang pernah gue lakukan. Terimakasih untuk jadi teman gue sampai hari ini, besok , dan selamanya.

Dari,

Temanmu yang baru sadar, betapa berharganya kalian