Dari post From Thailand with Drama
ada satu hal yang tidak gue rincikan, yakni makanan dan minumamn disana. Biasanya
hal terbaik disiapkan di akhir, begitu juga dengan blog makanan dan minuman disana.
Makanan dan minuman di Thailand itu
super duper murah dan enak! Makanan favorit gue dan teman-teman adalah
sate-satean ! kalau sate disini identik dengan bumbu kacang, disana
beda. Di sana satenya hanyalah daging biasa seperti ayam, bakso-baksoan, atau
daging babi yg di marinated (direndam bumbu) lalu dipanggang atau digoreng. Sambalnya
ga ada, karena ga perlu. Begitu aja enak pake banget dan gede-gede banget. 1
sate ayam atau babi yg besar ukurannya harganya Cuma 3-5 ribu rupiah !
Makanan yang pertama kali gue makan
disana dan lumayan sering adalah sup daging yg pakai mie, kwetiauw atau bihun.
Mirip bakso di Indonesia tapi dengan berbagai macam daging, yang gue jg ga tau
itu daging apaan. Hahaa. Orang thailand bahasa Inggrisnya rata-rata. Hal yang
paling menyesatkan saat beli makanan pertama gue disana adalah mereka bertanya
spicy? Oh yes spicy ! dan gue sempat bingung pas makanannya datang kenapa
kuahnya dikit banget. Pas gue makan, HAAAHHH! (kalau di kartun kuping, hidung
mulut gue keluar asap) sumpah pedes banget ! gue lihat orang disamping gue
kuahnya banyak. Alhasil gue ketempat orangnya lagi, ternyata benar kuahnya ada
2 macam 1 spicy 1 yg biasa, biasanya org makan dicampur. Bahkan dicampur pun
masih pedas. Tapi enak looh rasanya
sup super pedas |
Makanan di Thai rata-rata rasanya
hampir mirip pedas dan asam. Sampai spagheti yg ada di 7/11 nyapun asam. Jadi cocok banget buat yg suka makan cuka
pakai sambal di Indonesia. Semua makanan
yg gue coba di Thailand enak, yang paling ga enak adalah sambalnya. Sambalnya freak
bgt. Komposisinya terdiri dari cukaaaa, gula, dan sedikit sekali sambal. Kalau
di Indonesia di meja makannya ada garam beda di Thai, adanya gula.
makan bubur jg sambalnya sambal cuka dan gula -_- |
Gak ketinggalan gue cobain kuliner
aneh di Thailand yaitu serangga. Makanan ini Cuma bisa di jumpain di Khaosan
road. Jadi semua serangga kayak kecok, kalajenking, belalang, capung, dll itu
digorang ekring. Trus kalau kita beli di kasih plastik dan disemprot bumbu. Jujur
aja jijay ya, tp kalau ga dicoba nyesal bgt. Biar ga terlalu ekstrem, yg gue
coba adalah belalang goreng. (ga mungkin kecok saya jijay bgt sama kecoak). Rasanya
garing asin. Kalau gue bilang kayak ikan teri digoreng kakinya. Badannya kayak
keripik. Tidak semenakutkan yg dikira rasanya.
belalang goreng |
dimakan dulu ya belalangnya teman-teman |
Trus, kalau di Indo kita sering
dengar Duren Bangkok, Jambu Bangkok, apaan lah di Bangkokin, maka penasaranlah
gue dengan buah-buahan yang ada di Bangkok. Apakah benar rasanya seistimewa
sampai di Indonesia segala buah yg nedar dan mahal disebut dengan embel-embel
Bangkok.
Buah pertama yg gue makan adalah
stoberi yang dijadikan jus di Pattaya. Ada kios jus, yg memasukan semua stoberi
ke dalam gelas plastik us sampai full. Tadinya gue pikir ini hanya hiasan kios
tersebut agar menarik pembeli, pas gue beli, ternyata beneran itu stoberi
sampai ngepoll digelas di jus ! yg paling gokilnya lagi harganya Cuma 6-7 ribu
rupiah! Rasanya jgn ditanya betul-betul kental dan manis, ga pake pemanis
buatan (dahaga bgt ini ingat jus stoberi itu). Di Thailand berkali-kali gue
makan jus stoberi. Yang pakai tambahan
yoghurt dijusnya Cuma 9 ribu rupiah dan super kental.
kios jus jeruk di thailand |
Selain stoberi buah lainnya yg gue
makan adalah kelapa. Sebenarnya gue beli kelapa bukan karena mau, tapi karena
haus abis keliling naik gajah. Pas gue minum airnya biasa saja seperti eklapa
di Indonesia. Pas gue kerok dagingnya gue makan. Ya ampuuun tebel, muda, dan
manis bgt. 2 x lebih tebal dari kelapa muda di Indonesia. Karena Cuma dikasih
sedotan gue balik ke kiosnya minta sendok. Dan mereka ga punya. Gue cari
kemana-mana ga ada sendok. Sampai akhirnya ngak gue makan daging kelapanya
akrena mereka ga punya sendok. Grrrrrrr.. kelapa kedua yg gue makan adalah saat
di perahu di pasar apung. Lagi-lagi gue Cuma dikasih sedotan. Samopai saat itu
gue bertekad kalau gue ke Thailand lagi di tas gue akan selalu gue siap siagkan
sendok khusus untuk makan kelapa.
Di pasar apung juga gue beli Jambu
bangkok 2 kg untuk gue bawa pulang ke Indonesia. Hahaaa, ini saking
terobsesinya gue dan buah-buahan. Sampai koper gue penuhnya gara-gara bangkok. Dan
sampai Indonesia sesuai dugaan. Jambunya emang top cer!
jatuh cinta dgn kelapa thailand |
Pada saat belanja di chatuchak ada
juga yg ga boleh dilewatkan yaitu es krim kelapa di dekat jam towernya. Sebenarnya
byk di Chatuchak yg jual es krim kelapa, kebetulan yg gue makan yg di sebelah tower. Es
krimnya mirip es serut di Indonesia, tp lebih creamy. Disajikan pake batok
kelapa kecil, ditaburin kacang diatasnya. Dan sekali lagi ini es krim enakkkk
banget (Julia-pun sampai bilang ini es krim terenak yg dia makan) rasanya unik,
creamy, lembut di lidah.
Saat belanja juga Julia beli jus
Jeruk, dan kita menyaksikan langsung proses bikinya. Jadi dia pakai jeruk
banyak bgt buat bikin jus jeruk, dan ga ditambah air lagi. Bulir-bulirnya jg
masih utuh soalnya dia pakai mesin khusus gitu. Harganya sama kayak jus stoberi
kisaran 7-10 ribu. Sampai Julia hitung 1 kg harga jeruk di Indonesia
dibandingkan dgn jus jeruk itu, jadi berapakah hrga sebenarnya buah-buahan di
Thailand?
Kalau ke Thailand rasanya juga ga afdol
gak makan Duren Bangkoknya. Durennya sama seperti Duren Bangkok yg kita makan
di Indonesia, jadi buat gue bukan sesuatu hal yg baru. Tapi pastinya dengan
harga yg lebih murah (ga tau kisaranya berapa, abisnya nyomot punya tante Dewi
mamanya Saras) haha
Salah satu minuman khas Thailand yg
terkenal dan sering ada di luar negeri adalah Thai Tea . rata-rata Thai tea
disajikan dingin. Saat di Thailand minuman ini yg paling sering gue minum
(karena doyan) dan gampang dijumpai. Tapi dari sekian banyak yg gue beli yg
paling ebrkesan buat gue adalah Thai Iced Tea yg ada di daerah Khaosan yg
dijual sama tante-tante di gerobaknya. Gue beli 1 plastik gede (ga kayak plastik
minum di Indo yg seucrit. Thai teanya ini betul-betul dia buat kalau ada yg
pesan. Rasa Tehnya terasa bgt sampai kental, dan itulah yg bikin istimewa. Oh
ya jangan bingung kalau di Thailand beli Thai Tea diaksih esnya banyak bgt. Gue
ga tau ini emang siasat dagang biar irit, atau biar teh, susu, dan esnya larut.
hehehee
Tom Yum dan Thai Tea makanan Thailand yg terkenal diseluruh dunia |
Minuman terakhir yg bikin gue
penasaran di Thailand adalah Singha beer. Gue lumayan suka rasa beer (walaupun
di agama saya minuman keras sgt dilarang, dan masuk dalam 5 silanya) jadinya kalau minum beer harus tahu diri.
Nah, di Thailand ini logo Singha Beer bertebaran di jalan-jalan (walau ga
sampai dibikin kaos kayak beer bintang di Bali). Sebelum pulang pas makan di
restoran ada Singha Beer ini, karena uda benar-benar penasaran akhirnya pesan,
dan rasanya biasa saja ya, mirip beer bintang, tp ttp enakan beer bintang (cinta Indonesia). Hehee.
Jadi kalau kamu ke Thailand jgn
lupa coba makanan, buah-buahan,d an minumannya ya. Jajanannya enak-enak dan
bersih kok.
sedikit tips mencari makan di Thailand:
1. buat yg muslim, ada baiknya simpan gambar babi atau hafalin babi dalam bahasa Thailand. Makanan disana rata-rata mengandung babi.(satau makanan gue yg rata-rata mengandung babi?)
2.kalau mau lihat tempat makanan enak, cari aja yang banyak tamunya. plus jgn ragu tunjuk makanan tamu lain yg bikin ngiler. hahaa
3. pergilah kemana perut menavigasi dan hidung menuntunmu ke makanan-makanan baru dan unik.
Dadaw!